Kekerasan yang dialaminya diduga terjadi karena warga Kelurahan Kebalen, Babelan, itu disebut gagal memenuhi target kerja yang ditetapkan oleh perusahaan. Kabar kematian Ihwan diterima keluarga pada Senin pagi (14/4/2025), melalui telepon dari staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh, Kamboja.










