Tim Indonesia berharap banyak mendapatkan medali dari cabang panjat tebing di perhelatan Olimpiade Paris 2024. Pasalnya atlet cabor ini telah menuai banyak prestasi di ajang internasional dan memecahkan rekor dunia.
Adapun cabor panjat tebing Indonesia yang akan bertanding di Olimpiade Paris 2024 akan diwakili oleh empat atlet. Mereka adalah Veddriq Leonardo, Rahmad Adi Mulyono, Rajiah Salsabillah, dan Desak Made Rita Kusumma Dewi.
Nama pertama yang mewakili Indonesia di ajang pesta olah raga terakbar sudah tak perlu diragukan lagi kemampuannya. Pria kelahiran Pontianak itu berulang kali mengharumkan nama Indonesia di pentas internasioanl.
Veddriq telah menyabet medali emas Piala Dunia Panjat Tebing di Korea Selatan pada 2023 dan Amerika Serikat pada 2021.
Tak hanya itu, Veddriq juga merupakan atlet pemegang rekor dunia. Terbaru Veddriq memecahkan rekor dunia pada International Sport Climbing (IFSC) 2023 di Seoul Korea Selatan pad 28 April 2023.
Pencapain ini memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh atlet Indonesia sekaligus rekannya yakni Kiromal Katibin pada 8 Juli 2022 di Perancis.
Rekor Katibin dipecahkan oleh Veddriq pada saat babak kualifikasi IFSC dengan waktu 4,98 detik. Kemudian pada perempat final, Veddriq mengalahkan atlet asal China yakni Peng Wu dengan waktu 4,9 detik.
Atlet kedua adalah Rahmad Adi Mulyono memastikan akan tampil di Olimpiade Paris 2024 usai merengkuh emas kategori speed Zona Asia atau IFSC Climbing Asian Qualifier 2023 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (12/11/2023).
Ini bukan emas pertama bagi Rahmad Adi, sebelumnya ia sukses meraih emas di Kejuaraan Dunia 2023 di Chamonix, Perancis.
Berikutnya adalah Rajiah Sallsabillah yang menempati peringkat ketiga dalam kualifikasi Olimpiade 2024 di Budapest H0ngaria.
Rajiah Sallsabillah yang saat ini berumur 25 tahun itu akan turun di cabang olahraga panjat tebing nomor speed.
Desak Made Rita Kusumma Dewi adalah nama terakhir yang memperjuangkan medali emas untuk Indonesia di cabor Panjang Tebing Olimpiade Paris 2024.
Desak menjadi yang terbaik di Kejuaraan Dunia IFSC 2023 di Bern, Swiss, pada Agustus 2023. Sekaligus memastikan atlet asal Bali tersebut lolos ke Olimpiade.
