Di balik hamparan desa yang tenang di Sidomekar, Kecamatan Semboro, Jember, terdapat sebuah situs bersejarah yang memancarkan aura misteri dan daya tarik tersendiri.
Situs Beteng Semboro adalah peninggalan kerajaan Majapahit, ini bukan hanya menyimpan kisah tentang kejayaan masa lalu, tapi juga menyimpan sebuah sumur kuno yang hingga kini masih menjadi pusat perhatian.
Sumur di Situs Beteng Semboro yang juga peninggalan kerajaan Majapahit ini bukan sumur biasa. Konon, sumur ini tidak pernah kering, bahkan di tengah musim kemarau panjang. Keajaiban inilah yang membuat sumur ini dianggap memiliki kekuatan mistis.
Banyak warga sekitar yang percaya bahwa air dari sumur ini memiliki khasiat khusus, dan mereka sering menggunakannya dalam berbagai ritual tradisional, termasuk bertapa dan mengambil air untuk dijadikan jimat.
Sumur ini sendiri terbuat dari batu bata merah khas zaman Majapahit, yang memperkuat anggapan bahwa situs ini memiliki kaitan erat dengan sejarah kerajaan besar tersebut
Meskipun bibir sumur telah diplester semen untuk menjaga kekuatannya, aura kuno dan magis masih sangat terasa saat berdiri di dekatnya.
Selain sumur utama, terdapat juga sumur lain yang lebih kecil dan terletak tak jauh dari rumah warga.
Namun, sumur ini justru lebih dikenal karena baunya yang aneh, terutama pada malam Jumat Legi. Warga yang tinggal di sekitar sumur ini sering kali mencium aroma wangi yang kuat, yang menambah kesan mistis dari sumur ini.
Beberapa orang bahkan mengaku enggan membongkar atau mengganggu sumur tersebut karena takut akan konsekuensi yang mungkin terjadi.
Tidak hanya soal mitos, sumur-sumur di Situs Beteng Semboro juga menyimpan nilai sejarah yang tinggi.
Berdasarkan cerita turun-temurun, lokasi ini menjadi tempat perlindungan Raja Brawijaya V dari Kerajaan Majapahit saat ia melarikan diri dari serangan Raden Patah, anak kandungnya sendiri.
Keberadaan sumur ini seolah menjadi saksi bisu dari peristiwa besar yang pernah terjadi di masa lalu.
Meskipun memiliki nilai sejarah dan mitos yang tinggi, sayangnya perawatan terhadap Situs Beteng Semboro, termasuk sumur-sumur ini, masih minim.
Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Abdul Gani, sang juru kunci situs, yang terus berusaha agar situs ini mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah dan masyarakat.
Bagi kalian yang menyukai wisata sejarah dengan sentuhan mistis, mengunjungi Situs Beteng Semboro bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Di sini, kalian tidak hanya akan disuguhi cerita masa lalu, tetapi juga bisa merasakan sendiri misteri yang tersimpan dalam sumur-sumur tua ini. Siapa tahu, kalian mungkin saja merasakan aura magis yang sama seperti yang dirasakan oleh para warga setempat.
